Wednesday, 20 February 2013

Istilah - Istilah Dalam DNS Server

Yang pernah melakukan konigurasi terhadap linux debian server dan melakukan kofigurasi DNS Server pasti akan menemui beberapa kalimat yang pastinya asing untuk anda. Berikut akan kami hadirkan penjelasan di setiap kalimat tersebut. 

  • SOA MNAME – (SOA: Start Of Authority) --- >  adalah field yang menunjukkan master server pada puncak/root dari zona authority. Hanya diperbolehkan terdapat satu master server tiap zona authority.
  • SOA RNAME ---> adalah email address dari orang atau organisasi yang bertanggung jawab pada zona ini. Format field ini berbeda dengan formatemail biasa (yaitu memakai tanda ‘@’). Format yang digunakan dalamfield ini adalah mailbox-name.domain.tld. Misalnya root.sekolah.sch.id akan ekuivalen dengan root@sekolah.sch.id.
  • SOA Serial Number --> SOA Serial Number adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Field ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah increment maksimal 2147483647. Dalam implementasi BIND (Berkeley Internet Name Daemon), field ini didefiniskan dalam 10 digit. Format yang paling populer dalam penamaan serial number ini adalah yyyymmddss dengan yyyy adalah tahun, mm adalah bulan, dd adalah tanggal, dan ss adalah jumlah perubahan yang dilakukan pada hari itu. Nilai dari field ini harus diubah ketika terjadi perubahan pada zone file. Perubahan ini wajib dilakukan karena server lain menyimpan informasi mengenai zona berdasarkan serial number.Selama serial number server tidak berubah, maka data di cache juga tidak akan berubah.
  • SOA REFRESH -->  field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. RFC1912 merekomendasikan 1200 hingga 43200 detik.1200 detik jika datanya cepat berubah dan 43200 detik jika data jarang berubah.
  • SOA RETRY --> field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika slave server me-refresh cache dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. Nilai yang ideal tergantung keadaan dan kecepatan network local. Biasanya nilainya adalah 180 (dua menit) hingga 900 (tiga belas menit) atau lebih tinggi.
  • SOA EXPIRE -->  field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai ini telah expired, maka slave server akan mengontak master server untuk membaca SOA record pada zona dan merequest AXFR/IFXR jika serial number berubah. Jika slave gagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masih melayani query hingga waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhenti melayani query hingga kontak ke master server berhasil.RFC 1912 merekomendasikan 1209600 hingga 2419200 (2-4 minggu).
  • SOA MINIMUM TTL -->  nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record pada zone file. Field ini dalam satuan detik.
  • CNAME --> Canonical Name for Alias adalah record yang menjelaskan primaryname untuk owner. Nama ownernya disebutkan dalam alias. Formatny adalah: CNAME
  • MX -->  record yang menjelaskan tentang domain mail exchange.Formatnya adalah sebagai berikut: [domain-name] IN MX [Preference][Exchange]  
Dimana: 
Preference adalah 16 bit integer yang menunjukkan preferences darisuatu domain dengan domain lainnya. Semakin kecil nilainya maka preferencesnya semakin bagus. Exchange adalah domain yang akanmenangani mail exchange untuk owner name.
  • A --> field yang menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP address yang didefinisikan setelah record A.
  • PTR --> PTR adalah domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam domain name space.
  • TXT -->TXT adalah record yang menunjukkan text strings, digunakan untuk menangani teks yang berisi deskripsi suatu domain.

Sumber Informasi : http://tyodongss.com/

0 comments:

Post a Comment