Saturday, 9 February 2013

MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER MENGGUNAKAN STATIC ROUTES PADA PACKET TRACER MENGGUNAKAN KABEL CROSSOVER

Static route adalah rute-rute ke host atau jaringan tujuan yang dimasukkan secara manual oleh administrator jaringan ke route table suatu router. Static route mendefinisikan alamat IP hop router berikutnya dan interface lokal yang digunakan untuk mem-forward paket ke tujuan tertentu (hop router berikutnya).Static route memiliki keunggulan untuk menghemat bandwidth jaringan karena static route tidak membangkitkan trafik route update untuk memberikan informasi perubahan rute yang berlaku (sah) saat ini ke router-router lain. Tetapi penggunaan static route cenderung membutuhkan waktu ekstra ketika memanajemen jaringan. Hal ini disebabkan karena sistem administrator harus secara manual meng-update route table ketika terjadi perubahan konfigurasi jaringan.
Setelah memahami definisi di atas maka sekarang kita akan belajar untuk melakukan konfigurasi static router menggunakan bantuan aplikasi packet tracer. Seperti tutorial saya teerdahulu kita akan mebahas komponen - komponen apa sajakah yang akan kita gunakan nantinya dalam melakukan konfigurasi ini.
  1. 2 buah router 1841 (atau yang lain )
  2. 2 buah switch PT ( atau yang lain )
  3. 2 bauh Personal Computer
Di sini kita hanya akan menggunakan dua jenis kabel saja, yaitu kabel crossover dan kabel straigt. Perlu di jadikan catatan untuk menghubungkan router selain menggunakan kabel jenis crossover kita juga bisa melakukannya dengan menggunakan kabel serial. Sebenarnya sama saja kita mau menggunakan kabel jenis apa saja kita akan tetap bisa melakukan uji konektifitas jaringan kita. Apabila anda tidak percaya anda dapat membuktikannya sendiri. Kami juga akan mencoba untuk membuatkan tutorialnya di lain kesempatan.
Setelah memahami kabel yang akan kita gunakan maka selanjutnya kita akan mencoba untuk merancang konfigurasi terhadap komponen komponen yang telah di susun di atas. Untuk lebih jelasnya silahkan anda lihat pada tabel di bawah ini.

Nama Komponen
IP Address
SubnetMask
Gateway
PC 0 10.0.27.254 255.0.0.0 10.0.27.1
PC 1 172.31.27.254 255.255.0.0 172.31.27.1
ROUTER 0 fa 0/0 192.168.27.1 255.255.255.0 -
ROUTER 0 fa 0/1 10.0.27.1 255.0.0.0 -
ROUTER 1 fa 0/0 192.168.27.2 255.255.255.0 -
ROUTER 1 fa 0/1 172.31.27.1 255.255.0.0 -

Untuk membuat anda mudah dalam memahami saya telah berikan warna yang sama untuk konfigurasi yang sama ataupun saling berhubungan. Dari pengelompokan di atas jelas terlihat ada 3 komponen warna maka itu bisa kita sebut sebagai jaringan yang akan anda design ini memiliki 3 segmen. Sekarang kita akan mulai untuk masuk kedalam konfigurasi jaringan tersebut.
Untuk awalan silahkan anda siapkan terlebih dahulu aplikasi Packet Tracer anda hingga lembar kerja Paket Tracer telah siap untuk di gunakan.
TAMPILAN AWAL PACKET TRACER
Setelah muncul tampilan seperti di atas maka silahkan anda menyiapkan komponen komponen yang telah saya sebutkan di atas.
Komponen Komponen yang akan anda gunakan 
Setelah komponen komponen anda siap maka sekarang anda hubungkan menggunakan kabel yang telah di jelaskan dia atas. Untuk letak komponen komponennya anda bisa mendesign nya secara bebas tidak perlu meniru apa yang saya contohkan seperti di atas.
Design jaringan 
Setelah ini maka kita akan melakukan konfigurasi terhadap setiap komponen yang ada sehingga nantinya bisa berkomunikasi antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya. Untuk lebih memudahkan anda setiap konfigurasi yanga ada pada tabel di atas saya sajikan dalam bentuk gambar seperti di bawah ini.

Konfigurasi masing masing komponen
Setelah memahami langkah di atas maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi terhadap masing - masing dari komponen. Untuk yang pertama kita akan mengkonfigurasi PC 0. Klik pada PC 0 kemudian anda pilih sub menu Desktop dan pilih IP Configuration. Silahkan anda ketikkan Ip Addressnya sesuai dengan yang kita rencanakan tadi.

Konfigurasi Ip address pada PC 0
lakukan cara yang sama untuk melakukan konfigurasi terhadap PC 1.

Konfigurasi IP Address pada PC 1
setelah kedua PC telah terkonfigurasi maka sekarang saatnya kita lakukan kofigurasi terhadap router kita.Pada router kita akan melakukan konfigurasi sebanyak 3 hal yaitu membeikan IP address untuk fa 0/0, fa 0/1, serta Routing static. Untuk yang pertama kali kita akan melakukan konfigurasi Ip address untuk fa 0/0 dan fa 0/1. Caranya adalah silahkan anda klik pada router 0 kemudian anda masuk ke dalam sub menu config dan pilih fa0/0 lalu fa 0/1 unntuk di konfigurasi.

Konfigurasi IP Address fa 0/0 pada router 0

Konfigurasi IP Address fa 0/1 pada router 0
lakukan konfigurasi dengan cara yang sama seperti di atas untuk router 1
Konfigurasi IP Address fa 0/0 pada router 1
Konfigurasi IP Address fa 0/1 pada router 1
Setelah anda melakukan konfigurasi terhadap semua IP Address pada setiap komponen maka sekarang saatnya untuk melakukan konfigurasi terhadap routing static. Untuk melakukan konfigurasi ini anda perlu ketelitian dan hati - hati karena apabila konfigurasi static routes ini salah maka anda tidak akan dapat terhubung antar komponen. Di dalam static routers ada 3 hal yang haru anda pahami dan isi.
  1. Network ---> isikan dengan netwok tujuan.
  2. Mask -------> isikan dengan Netmask network tujuan.
  3. Next Hope -> isikan dengan IP Address yang akan di lewati dan terdekat dari Network tujuan.
apabila anda merasakan kebingunggan saya akan mencoba menjabarkannya satu persatu di sini. Untuk lebih memahami perhatikan gambar di bawah ini. Silahkan anda perhatikan pada gambar routernya saja. Perhatikan IP fa 0/1 IP Address tersebut sama dengan gateway PC 1 maka kita analogikan menjadi 1 jaringan. Sehingga agar router 0 dapat mengenali router 1 maka kita bisa isikan
Konfigurasi masing masing komponen
  1. Network ---> 172.31.0.0 (network tujuan) atau network yang paling dekat dengan workstation. karena IP Address yang menjadi gateway workstation adalah 172.31.27.1 adalah kelas B maka Networknya adalah 172.31.0.0
  2. Mask -------> 255.255.0.0 (SubnetMask network tujuan) karena IP Network adalah kelas B maka subnetnya adalah 255.255.0.0
  3. Next Hope --> 192.168.27.2 karena IP address yang di lewati untuk menuju ke IP network tadi adalah 192.168.27.2
setelah selesai anda bisa klik add. Maka hasilnya akan tampak sebagai berikut ini.
Konfigurasi static routers pada router 0
dengan cara dan langkah yang sama seperti di atas konfigurasi juga Static Routes pada router 1
  1. Network ---> 10.0.0.0 (network tujuan) atau network yang paling dekat dengan workstation. karena IP Address yang menjadi gateway workstation adalah 10.0.27.0 adalah kelas A maka Networknya adalah 10.0.0.0
  2. Mask -------> 255.0.0.0 (SubnetMask network tujuan) karena IP Network adalah kelas A maka subnetnya adalah 255.0.0.0
  3. Next Hope -> 192.168.27.1 karena IP address yang di lewati untuk menuju ke IP network tadi adalah 192.168.27.1
setelah selesai anda bisa klik add. Maka hasilnya akan tampak sebagai berikut ini.
Konfigurasi static routers pada router 1
setelah anda melakukan konfigurasi tadi maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba konektivitas jaringan menggunakan perintah ping. Silahkan anda lakukan ping dari PC 0 ke PC 1 begitu pula sebaliknya jika anda mendapati hasil seperti di bawah ini maka konfigurasi anda telah benar.
Uji koneksi dari dari PC 1
Uji koneksi dari dari PC 0
Sampai sini anda sukses. Apabila anda tidak mendapatkan hasil seperti di atas maka anda salah dalam mengkonfigurasi Static routes tadi. Silahkan berikan pertanyaan anda kepada penulis maka penulis akan membantu anda.

6 comments: